Nama Binatang Dalam Bahasa Lampung

loading...


Setiap daerah mungkin saja memiliki nama-nama binatang yang berbeda-beda. Tetapi bagaimana jika suatu daerah yang kemungkinan tidak memiliki jenis binatang yang bersangkutan di wilayahnya? Seperti di Lampung yang tidak memiliki singa, komodo, anoa dsb maka secara tidak langsung akan menyebutkan disesuaikan dengan nama binatang yang bersangkutan sesuai dengan nama asli yang dituturkan pada masyarakat setempat.
 
Nama Binatang Dalam Bahasa Lampung
Image by pexels
Atau dalam aspek lain misalnya, di Lampung binatang yang terkenal adalah gajah. Tetapi pada masyarakat Lampung dahulu tidak menyebutkannya secara gamblang bahwa binatang ini adalah gajah. Tetapi dengan menggunakan istilah-istilah tertentu seperti menyebutnya dengan beliauwan. Karena disebabkan oleh pelin (dalam bahasa indonesia = pamali) untuk menyebutkannya secara langsung. Kepercayaan masyarakat pada waktu itu pada hal-hal yang berbau mistis dan pelin menyebabkan kurangnya kosa kata bahasa pada jenis-jenis tertentu. Sehingga pada saat modern seperti sekarang, nama-nama binatang itu menyesuaikan dengan bahasa indonesia.
Baca Juga: Nama Hewan Ternak Dalam Bahasa Lampung dan Keistimewaan Kerbau Pada Masyarakat Lampung
Berikut beberapa nama binatang (benatang) dalam bahasa lampung yang disesuaikan dengan binatang yang banyak beredar di Lampung dan contoh kalimatnya. Sedangkan untuk binatang-binatang yang tidak ditemukan di Lampung maka penyebutannya sama dengan bahasa Indonesia tetapi dengan logat bahasa lampung.

Harimau = Lemaweng, Jin
Nyak ngeri lamun nengei bakho lemaweng = Saya ngeri mendengar suara harimau

Kijang = Wikis
Yo masso wikis balak temen = Dia mendapatkan kijang yang besar sekali

Rusa = Uccal

Nyow kah uccal ino mik tukkah? = apakah rusa itu memiliki tanduk?

Kancil = Napuh

Napuh ino nyow upone, nyak mak ket ngenah yo = Kancil itu rupanya seperti apa, saya tidak pernah melihatnya

Anjing = Kuyuk

Ulah bak kuyuk ino kaluk? = Mengapa anjing itu pincang?

Babi = Babui

Lamun kham islam ijo haram mengan babuy = Kalau kita yang islam ini haram memakan babi

Beruang = Gemul

Gemul ino pandai munih nakat batang balak = Beruang itu pandai juga memanjat pohon besar

Beruk = Benatat

Tinuk lakew no upo benatat = Lihat kelakuannya seperti beruk

Buaya = Buho

Dang kukhuk dak way ino, kattew wat buho = Jangan masuk kedalam air itu, siapa tau ada buaya

Cacing = Geleng

Nyak ago ngawil punyew uppan geleng = saya mau memancing ikan umpan cacing

Kura-kura = Tipo

Tano nyak kak jarang ngenah tipo = Sekarang saya jarang melihat kura-kura

Ikan = Punyew

Nyak agow ngawil punyew di pasar gaweh lah = Saya mau memancing ikan di pasar sajalah

Monyet/Kera = Kekho

Kekho ino isikan sapo = Kera itu peliharaan siapa?

Ular = Ulay

Wat ulay balak di lambik nuwo = Ada ular besar di samping rumah

Ulat = Wegh/ Uwegh

Uwegh ijo ngegelikko bulung taneman kew = Ulat ini menghabiskan daun tanaman saya

Kalajengking = Kalo

Kalo ino lamun ngattip sakik temen = kalajengking itu jika menyengat sakit sekali

Kelelawar = bayat

Nikew ino upo bayat, dawah pedem, debingei kelayapan = kamu itu seperti kelelawar, siang tidur, malam kelayapan

Kecoa = Ipes

Appay nyattik ipes, matei ambau ano ya = Baru saja menyentuh keco, sangat bau sekali

Lalat = Ghal

Kanen ino dang tigeh dibileng ghal = Makanan itu jangan sampai didatangi lalat

Musang = Museng

Gelik manuk kew ulah di kan museng = Habis ayam saya karena dimakan musang

Nyamuk = Nyinynyik

Matei nayah nyinynyik bingei ijo = alangkah banyaknya nyamuk malam ini

Semut = Sekhem

Umban pay sekhem-sekhem ijo = buang dahulu semut-semut ini

Tupai/Bajing = Buwet

Kelapo ini cupung ulah digigik buwet = Kelapa itu bolong karena digigit tupai

Tidak ada komentar