Nama Binatang Dalam Bahasa Lampung
loading...
Setiap daerah mungkin saja
memiliki nama-nama binatang yang berbeda-beda. Tetapi bagaimana jika suatu
daerah yang kemungkinan tidak memiliki jenis binatang yang bersangkutan di
wilayahnya? Seperti di Lampung yang tidak memiliki singa, komodo, anoa dsb maka
secara tidak langsung akan menyebutkan disesuaikan dengan nama binatang yang
bersangkutan sesuai dengan nama asli yang dituturkan pada masyarakat setempat.
Atau dalam aspek lain misalnya,
di Lampung binatang yang terkenal adalah gajah. Tetapi pada masyarakat Lampung
dahulu tidak menyebutkannya secara gamblang bahwa binatang ini adalah gajah. Tetapi
dengan menggunakan istilah-istilah tertentu seperti menyebutnya dengan beliauwan. Karena disebabkan oleh pelin (dalam bahasa indonesia = pamali)
untuk menyebutkannya secara langsung. Kepercayaan masyarakat pada waktu itu
pada hal-hal yang berbau mistis dan pelin menyebabkan kurangnya kosa kata
bahasa pada jenis-jenis tertentu. Sehingga pada saat modern seperti sekarang,
nama-nama binatang itu menyesuaikan dengan bahasa indonesia.
Baca Juga: Nama Hewan Ternak Dalam Bahasa Lampung dan Keistimewaan Kerbau Pada Masyarakat LampungBerikut beberapa nama binatang (benatang) dalam bahasa lampung yang disesuaikan dengan binatang yang banyak beredar di Lampung dan contoh kalimatnya. Sedangkan untuk binatang-binatang yang tidak ditemukan di Lampung maka penyebutannya sama dengan bahasa Indonesia tetapi dengan logat bahasa lampung.
Harimau = Lemaweng, Jin
Nyak ngeri lamun nengei
bakho lemaweng = Saya ngeri mendengar suara harimau
Kijang = Wikis
Yo masso wikis balak temen
= Dia mendapatkan kijang yang besar sekali
Rusa = Uccal
Nyow kah uccal ino mik
tukkah? = apakah rusa itu memiliki tanduk?
Kancil = Napuh
Napuh ino nyow upone, nyak
mak ket ngenah yo = Kancil itu rupanya seperti apa, saya tidak pernah
melihatnya
Anjing = Kuyuk
Ulah bak kuyuk ino kaluk?
= Mengapa anjing itu pincang?
Babi = Babui
Lamun kham islam ijo haram
mengan babuy = Kalau kita yang islam ini haram memakan babi
Beruang = Gemul
Gemul ino pandai munih
nakat batang balak = Beruang itu pandai juga memanjat pohon besar
Beruk = Benatat
Tinuk lakew no upo benatat
= Lihat kelakuannya seperti beruk
Buaya = Buho
Dang kukhuk dak way ino,
kattew wat buho = Jangan masuk kedalam air itu, siapa tau ada buaya
Cacing = Geleng
Nyak ago ngawil punyew
uppan geleng = saya mau memancing ikan umpan cacing
Kura-kura = Tipo
Tano nyak kak jarang ngenah
tipo = Sekarang saya jarang melihat kura-kura
Ikan = Punyew
Nyak agow ngawil punyew di
pasar gaweh lah = Saya mau memancing ikan di pasar sajalah
Monyet/Kera = Kekho
Kekho ino isikan sapo =
Kera itu peliharaan siapa?
Ular = Ulay
Wat ulay balak di lambik
nuwo = Ada ular besar di samping rumah
Ulat = Wegh/ Uwegh
Uwegh ijo ngegelikko
bulung taneman kew = Ulat ini menghabiskan daun tanaman saya
Kalajengking = Kalo
Kalo ino lamun ngattip
sakik temen = kalajengking itu jika menyengat sakit sekali
Kelelawar = bayat
Nikew ino upo bayat,
dawah pedem, debingei kelayapan = kamu itu seperti kelelawar, siang tidur, malam
kelayapan
Kecoa = Ipes
Appay nyattik ipes, matei
ambau ano ya = Baru saja menyentuh keco, sangat bau sekali
Lalat = Ghal
Kanen ino dang tigeh dibileng
ghal = Makanan itu jangan sampai didatangi lalat
Musang = Museng
Gelik manuk kew ulah di
kan museng = Habis ayam saya karena dimakan musang
Nyamuk = Nyinynyik
Matei nayah nyinynyik
bingei ijo = alangkah banyaknya nyamuk malam ini
Semut = Sekhem
Umban pay sekhem-sekhem
ijo = buang dahulu semut-semut ini
Tupai/Bajing = Buwet
Kelapo ini cupung ulah
digigik buwet = Kelapa itu bolong karena digigit tupai
Tidak ada komentar